Featured Posts

Saturday, October 31, 2009

memanipulasi photoshop


Teknologi mempengaruhi seseorang untuk bertindak. Ibarat software yang mendapatkan plug in untuk memperindah kinerja sistem dan kadang mempersingkat rumus teknik pengerjaan. Manusia kadang berbuat seperti itu, kadang sebuah informasi ditelan bulat-bulat tanpa adanya pertimbangan yang matang. Sosok pencari keindahan itu disimbolkan sebagai perempuan, tubuhnya berlukiskan absurditas opini seni. Ia memandang komputer (BW; teknologi tidak salah, ia berkembang karena tuntutan manusia semntara sikap manusia terhadapnya kadang sangat-sangat tidak irasional) menampilkan sosok jahat.

Manusia photoshoping. berbekal tools yang tertera di sampingnya, ia permak dirinya sesuai dengan apa yang diinginkan. Segala filter dan adjusment media di bar harus digunakan semaksimal mungkin tanpa pertimbangan yang matang. Layer ditumpuk hingga memori dan ram tidak kuat untuk menampung image sizenya padahal baru 72 dpi. Kali ini asap-pun mengepul pekat dari rongga-rongga bilik CPU…tetap saja manusia photoshoping melenggang kangkung tak tahu kemana arah mata angin pergi.
Behind the Concept:

Di kedai minum, pagi itu, aku duduk sendiri. Capai mendera setelah kemaren ngecat tembok belakang sebuah instansi kampus. Seorang teman menghampiri dan bertanya,
“kaukah yang mengambar “anu” ditembok “anu”?”, ia angkat suara.
“Yoi, dengan si “anu” ko’ aku ngecat “anu”-nya”, kujawab sekenanya.
” Tentang apa sih “anu”-mu itu?”, kembali mulutnya bersuara.
“second life”, kembali kujawab, malas-malasan.
“Oh…tentang dunia maya toh”, mulutnya mbulet sempurna. “naif ya, yang ngambar juga konsumen “second life”…gila lagi….ha..ha..ha..”dia menghakimi aku, ketawanya buat kuping dan otak panas tapi yang keluar dari mulutku cuma decak ringan.


artikel pada kategori yang sama

Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

1 comments: on "memanipulasi photoshop"

anji said...

ada tutorial desain kaos gak bro. . .

Post a Comment